Wednesday, January 19, 2005

Majalengka Mau Dibikin Bandara Internasional.

BERITA UTAMA
Kamis, 20 Januari 2005
Danny Minta DPR Dukung Jawa Barat

JAKARTA, (PR).-
Gubernur Jabar Danny Setiawan meminta masukan dan dukungan anggota DPR dan DPD dari Jawa Barat untuk menyusun cetak biru (blue print) pembangunan Regional Jabar. Termasuk adalah rencana pembangunan Bandung sebagai kota metropolitan yang saat ini tengah dibuat bersama Wali Kota Bandung Dada Rosada.

Permintaan ini disampaikan dalam silaturahmi unsur pimpinan pemda provinsi dengan anggota DPR dan DPD dari Jabar di Hotel Borobudur Jln. Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (18/1) malam. Hadir pada kesempatan itu, Ketua DPRD Jabar H.A.M. Ruslan, dan Pangdam III Siliwangi Mayjen Iwan Sulanjana.

Sedangkan anggota DPR yang hadir terdiri dari unsur lintas fraksi yang semuanya merupakan anggota DPR yang mewakili Jabar. Terdapat di antaranya, suami mantan Presiden Megawati Taufiq Kiemas yang menjadi anggota DPR mewakili Kabupaten Bandung.

Menurut Danny Setiawan, dalam menyusun cetak biru pembangunan regional Jabar, pihaknya berusaha mengintegrasikan pembangunan infrastruktur di Jabar, agar bisa diimplementasikan dalam membangun daerah-daerah lainnya. "Salah satu program strategis pembangunan regional Jabar adalah membangun outlet udara dan laut.

Outlet laut akan ditempatkan di Cirebon, sedangkan outlet udara, kita baru memiliki Bandara Husein Sastranegara. Untuk itu, kita perlu membangun bandara internasional baru dan kami memilih Majalengka," tutur Danny.

Bandara internasional ini diharapkan akan bisa memacu pertumbuhan di Cirebon, Indramayu, dan Kuningan karena akan bisa mengangkut kargo udara berupa berbagai produk ekspor dari Jabar dan menopang impor.

"Kita ini sebenarnya kalah dari Jateng dan Yogya yang daerahnya juga tidak berbeda jauh dengan Jabar. Tetapi, Jateng dan Yogya punya tiga bandara internasional. Urang ngan boga sa-Husein-Huseinna. Untuk bisa didarati pesawat Boeing 747 tentu bandaranya harus dibenahi. Tetapi, itu tidak mungkin karena di sana sudah berdiri gedung-gedung tinggi dan adanya Gunung Bohong yang harus dipapas," tambahnya.

Pemilihan Majalengka sendiri, tambah Danny, karena merupakan titik yang bisa dituju oleh warga Jabar dengan cepat. Apalagi menurut rencana, segera dibuat jalan tol guna mempercepat akses ke Bandara. "Lazimnya sekarang ini di negara mana pun, pembangunan bandara dilakukan di daerah periferal (tepi). Untuk itu, akan dibangun jalan tol. Nantinya, dari Bandung akan bisa ditempuh dengan 30 menit. Daerah lain pun akan memiliki akses yang gampang ke bandara," tambah Danny.

Sedangkan untuk outlet laut, Danny menjelaskan, akan dibuat di Cirebon. Dengan adanya outlet laut ini, maka produk dari Jabar dan sebagian Jateng akan bisa diekspor melalui pelabuhan laut tersebut.

"Untuk itu, kita akan siapkan sarana dan prasarananya. Syukur pemerintah telah memutuskan untuk melanjutkan kembali pembangunan jalan tol yang sempat tertunda. Dengan demikian, maka pembangunan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan Cirebon akan bisa dilanjutkan," jelasnya.

Selain itu, gubernur juga menjelaskan tentang perlunya pengembangan Waduk Jatigede untuk pengembangan pertanian dan peningkatan daya listrik regional di Jabar. Menurutnya, waduk tersebut akan bisa mengairi 90.000 hektare sawah di Indramayu, Majalengka, dan Cirebon sehingga bisa meningkatkan produksi hasil padi dan perikanan air tawar.

"Disamping itu, waduk ini akan bisa menghasilkan daya listrik sebesar 110 MW sehingga bisa menopang pengembangan energi industri, kelistrikan desa, dan energi bagi pengembangan wilayah," tutur Danny Setiawan.

Berbagai rencana tersebut, lanjutnya, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Besar APBD Jabar untuk 2005 ini sebesar Rp 4 triliun dengan dana perimbangan dari pusat sebesar Rp 1,2 triliun. Sehingga perlu Rp 2,8 triliun untuk memenuhi APBD tersebut.

"Karena itulah, kami dari Pemda Jabar membutuhkan dukungan dari para anggota Dewan yang berasal dari Jabar untuk mewujudkan kebijakan pembangunan tersebut. Bentuknya bisa dukungan politik dalam pembuatan kebijakan nasional," kata Danny.

Sementara itu, Kahumas Pemprov Jabar Daud Achmad mengatakan, kegiatan semacam ini rencananya akan dilanjutkan ke berbagai forum baik dalam maupun luar negeri. "Rencana ini merupakan prioritas agar pembangunan di Jabar dapat berjalan sesuai perencanaan," ujarnya. (A-83/A-78/A-74)***

Dari : www.pikiran-rakyat.com/

Kumaha tah? :D

Comments: Post a Comment

<< Home

This page is powered by Blogger. Isn't yours?